Text
Kekasih Abadi
Buku ini membuka pengertian kita mengenai kedudukan kita sebagai kekasih bagi Allah Anak. Diperkenalkan di dalamnya bagaimana dan siapa sebenarnya diri kekasih abadi kita tersebut. Ternyata Allah mengunci manusia dengan keterbatasan, yaitu adanya ruangan atau rongga kosong di dalam diri manusia. Untuk hal ini Tuhan menaruh kehausan dalam diri manusia yang tidak dapat dipuaskan oleh siapa pun dan apa pun selain oleh Tuhan sendiri. Dengan keadaan ini manusia yang normal dikondisi hidup dalam ketergantungan kepada Tuhan Yesus sebagai kekasihnya. Ketergantungan kepada Tuhan bukan ketergantungan yang memperbudak, sehingga manusia kehilangan kemerdekaan dan kebahagiaan. Justru kemerdekaan manusia terletak ketika manusia menggantungkan suasana sukacita dan ketenangan jiwanya pada Allah. Orang yang terikat dengan Tuhan akan sampai pada level titik tidak balik, yaitu sampai tidak pernah terhilang menjadi sahabat dunia. Untuk itu satu-satunya agenda dalam hidup orang percaya haruslah mencari Tuhan untuk mengenal dan mengalami-Nya, sehingga dapat membangun hubungan sebagai kekasih-Nya. Kita harus sesegera mungkin menuntaskan hubungan kita dengan obyek-obyek tertentu dalam kehidupan ini. Kita harus memilih apakah kita membangun hubungan dengan Tuhan atau dengan dunia.
U03231p | 248.7 SAB k | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain