Text
Diaken dalam Gereja : Penguasa atau Pelayan?
Selama tiga dasawarsa terakhir, perhatian terhadap diaken mengalami kebangkitan besar. Hampir di setiap denominasi dan kelompok kekristenan berlangsung usaha-usaha untuk menemukan konsep diaken yang sesuai dengan rencana Allah. Mengapa? Karena di banyak gereja, diaken lebih bertindak sebagai eksekutif bisnis ketimbang hamba yang melayani. Bahkan, sering kali diaken ditempatkan sebagai peran yang bersaing dengan gembala jemaat. Gereja-gereja lain secara keliru meninggikan jabatan diaken menjadi anggota dewan eksekutif. Malahan, ada gereja yang merendahkan jabatan diaken menjadi pengurus bangunan atau pemelihara gedung.
Semua itu tentu saja menyebabkan timbulnya konflik jemaat. Karena itu, melalui buku ini, penulis rindu untuk menolong diaken agar terbebas dari sikap mental eksekutif atau perawat gedung, dan beralih ke sikap mental hamba atau pelayan sesuai ajaran Perjanjian Baru.
Berdasarkan penelitian alkitabiah dan eksposisi secara rinci dan teliti seluruh ayat-ayat Alkitab yang berkaitan dengan diaken, buku ini akan mencelikkan para gembala jemaat bahwa mereka membutuhkan diaken untuk membantu meringankan tugas penggembalaan. Di sisi lain, buku ini diharapkan dapat membantu dalam mengoreksi berbagai tuntutan yang berlebihan terhadap peran diaken dalam gereja.
U03243p | 206.4 ALE d | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain